Makam (Tomb of) Tok Pelam

Oleh kerana saya belum pernah membuat apa-apa artikel tentang makam Tok Pelam di sini, biarlah gambar-gambar terbaru lawatan ke situ dijadikan artikel ke 300 di blogspot ini! Mari... :]
Since I have never made any article about the tomb of Tok Pelam here, let me put pictures from the latest visit there to be made into the 300th article in this blogspot! Come... :]

Ini adalah bangunan makam Tok Pelam di Kuala Terengganu...

This is the tomb of Tok Pelam in Kuala Terengganu...

Beliau adalah seorang ulamak yang berasal dari Hadramaut di Semenanjung Arab, berhijrah ke Pattani sebelum datang ke Terengganu tahun 1785 Masihi...

He is a religious master who originated from Hadramaut in the Arab peninsular, then moved to Pattani before coming to Terengganu in the year 1785 AD...

Lihat pintu makam yang terkunci. Bangunan yang dibina menandakan beliau bukan calang-calang orang!

Look at the locked tomb door. The building erected here bears a mark that he is no Tom, Dick or Harry!

Di perkarangan dalam lingkungan bangunan makam, terdapat sejumlah makam lain rasanya milik pengikut dan ahli keluarga...

In the yard within the bounds of the tomb building, there lies a number of other tombs, I think belonging to followers and family members...

Satu lagi keistimewaan bangunan ini ialah kewujudan sebuah bilik suluk di atas. Ini menunjukkan Tok Pelam juga adalah seorang guru tariqat, kemungkinan besar bertaraf wali! Lihat juga artikel Makam Tok Pelam di Kuala Terengganu... yang dibuat di blogspot Melayu CATATAN SI MERAH SILU tahun lepas.

Another special thing about this building is the existence of a solitary room for meditation above. This shows that Tok Pelam was also a tariqat (Islamic spiritual path) master, most probably of saintly status! Look also at the article Makam Tok Pelam di Kuala Terengganu... made in the Malay blogspot CATATAN SI MERAH SILU last year.

Kota Lama (Old fort of) Duyong

Di Pulau Duyong yang terletak dalam kawasan kuala Sungai Terengganu terdapat sebuah kota lama Melayu...

At the island of Duyong which is located within the area inside the estuary of the Terengganu river lies an old Malay fort...

Apabila masuk ke Pulau Duyong untuk mencari kota ini, seseorang akan terjumpa papantanda tadi yang sebenarnya membawa ke bahagian belakang kota...

When entering the Duyong island to look for this fort, one would came across the previous-seen signboarn which actually brings one to the rear section of the fort...

Anda perlu berjalan kaki lebih kurang 100 meter lagi untuk pergi ke bahagian hadapan...

You would have to walk for about another 100 metres to get to the front section...

Di situ baru terdapat sedikit maklumat tentang kota...

There only one could find some information on the fort...

Semasa saya sampai kota ini sedang ditutup. Cukuplah ini sebagai artikel ke 299 di blogspot ini ya...

When I reached the fort it was closed. This should be enough for the 299th article in this blogspot ya...