Makam (Tomb of) Sunan Gunung Jati

Bersambung dari Masjid Agung (Great mosque of) Pekalongan.

Continued from Masjid Agung (Great mosque of) Pekalongan.

Dari Pekalongan kami ke bandar Cirebon sekitar 140 km ke barat. Sampai ke makam Sunan Gunung Jati 5 km ke utara bandar waktu malam.

From Pekalongan we went to the town of Cirebon about 140 km to the west. Reached the tomb of Sunan Gunung Jati 5 km north of town at night.

Sunan Gunung Jati atau nama sebenarnya Sharif Hidayatullah adalah satu-satunya Wali Songo yang menetap lalu mangkat di Jawa Barat.

Sunan Gunung Jati or his real name Sharif Hidayatullah is the one and only Wali Songo (nine famous saints of Jawa) who stayed and passed away in West Jawa.

Setelah menziarahi makam 5 Wali Songo di Jawa Timur dan 3 di Jawa Tengah makam Sunan Gunung Jati adalah yang terakhir kami ziarahi antara para Wali Songo.

After visiting the tombs of 5 Wali Songo in East Jawa and 3 in Central Jawa the tomb of Sunan Gunung Jati is the last one we visited among the Wali Songo.

Seperti di makam Wali Songo lain pengunjung perlu melepasi beberapa lapisan untuk ke makam utama.

Like at the tombs of other Wali Songo visitors have to pass through a number of layers to get to the main tomb.

Namun pengunjung cuma dibenarkan masuk sampai ke pintu ini. Sedangkan masih ada 8 lagi lapisan pintu naik ke puncak sebuah bukit untuk sampai ke bangunan yang mengandungi makam Sunan Gunung Jati.

Still visitors are only allowed to go up to this door. While there are still 8 layers of doors up to the summit of a hill to get to the building containing the tomb of Sunan Gunung Jati.

Nasib baik saya, isteri dan anak-anak kemudian dibenarkan naik mengikut jalan belakang...

Luckily me, the wife and kids were later allowed to go up by a rear path...

Dapatlah kami sampai ke bangunan utama makam. Cukuplah.

So we got to reach the main tomb building. This should be enough.