Friday, October 17, 2014

Keraton (Palace of) Ratu Boko

Bersambung dari Candi (Temple of) Sambisari.
Continued from Candi (Temple of) Sambisari.



Seterusnya kami pergi ke Keraton (istana) Ratu Boko, ke timur kota Jogja.
Next we went to Keraton (palace of) Ratu Boko, to the east of the city of Jogja.



Ratu Boko (bermakna pemerintah Boko) adalah satu watak yang agak misteri dalam sejarah Jawa. Penulis Indonesia, KH Fahmi mendakwa baginda adalah Ratu Balqis.
Ratu Boko (which means ruler of) Boko is a mysterious figure in the history of Jawa. The Indonesia writer, KH Fahmi claimed his (or her) majesty is Ratu Balqis (known in the West as the Queen of Sheba)



Kompleks istana ini sangat luas.
The palace complex is vast.






Saya anggarkan peninggalan yang ada meliputi kawasan tidak kurang 4 kali ganda Candi Borobudur. Lihat artikel lama Candi (Temple of) Borobudur) untuk membuat perbandingan.
I estimated the remains available covers an area not lest than 4 times the temple of Borobudur. Look at the old article Candi (Temple of) Borobudur) to make comparisons.





Kami dibawa mengikut laluan tertentu kerana Fahmi mahu membina hujah mendokong dakwaannya bahawa Ratu Boko adalah Ratu Balqis.
We were taken along a certain route as Fahmi wanted to built up arguments supporting his claim that Ratu Boko is Ratu Balqis.






Liputan kawasan yang luas memaksa saya untuk mengagih-agihkan gambar dan cerita menjadi beberapa artikel di blogspot BERPETUALANG KE ACEH. Lihat senarai bawah. Untuk pengetahuan ini adalah artikel ke 1,310 di blogspot ini.
Coverage of vast area forced me to spread out the pictures and stories making a number of articles in the blogspot BERPETUALANG KE ACEH. Look at the list below. For information this is the 1,310th article in this blogspot.








No comments:

Post a Comment