Bersambung daripada artikel Kota Mahligai, Langkasuka lagi (again)?
Continuing from Kota Mahligai, Langkasuka lagi (again)?
Seterusnya kami dibawa ke sebuah kampung dengan nama Melayu Pintu Gajah. Kami dibawa masuk ke dalam sebuah kebun getah.
Next we were brought to a village which has the Malay name Pintu Gajah (elephant door). We were brought inside a rubber plantation.
Katanya di sini adalah penempatan untuk gajah-gajah milik raja-raja Patani.
It is said that here is the settlement for elephants belonging to the rulers of Patani.
Terdapat dua buah makam dengan batu-batu nisan yang menarik.
There lies two tombs with gravestones which are interesting.
Pengkaji tempatan melihat ia sebagai daripada jenis batu nisan Aceh.
Local researchers look at it as that from a type of Aceh tombstones.
Bagi saya pula ia adalah berlainan daripada bentuk-bentuk batu nisan Aceh yang biasa saya lihat.//
For me in turn it differs from the shapes and designs of Aceh tombstones which I am used to see...
No comments:
Post a Comment