Assalamualaikum semua... Setelah berehat seminggu, sampailah masa untuk membuat satu cerita bergambar baru... Kali ini mengenai sebuah istana lama yang terbengkalai di Perak. Sila! :]
Greetings all... After resting for a week, came the time to make a new pictorial story... This time on an old abandoned palace in Perak. Come! :]
Greetings all... After resting for a week, came the time to make a new pictorial story... This time on an old abandoned palace in Perak. Come! :]
Lihat bangunan buruk yang bersemak ini... Katakanlah, kalau anda tidak melihat tajuk artikel di atas, bangunan apakah anda akan fikirkan ini?
Look at this messy ugly-looking building... Say, if you haven't seen the title of this article above, what building would you think this is?
Look at this messy ugly-looking building... Say, if you haven't seen the title of this article above, what building would you think this is?
Itu dia... Satu pandangan daripada dalam...
There.. A look from inside....
Lihat lagi kawasan dalam rumah yang telah dipenuhi semak-samun... Siapa sangka suatu masa dahulu ia adalah sebuah istana kerabat diraja!
Look again inside the house full of growth and foliage... Who would have thought once upon a time it was a palace for royalty!
Look again inside the house full of growth and foliage... Who would have thought once upon a time it was a palace for royalty!
Dan istana ini bukan milik sebarang kerabat diraja malah milik Raja Muda, bakal seorang Sultan Perak!
And the palace didn't belong to just another royalty but the regent, a future Sultan or ruler of the state of Perak!
And the palace didn't belong to just another royalty but the regent, a future Sultan or ruler of the state of Perak!
Gambar-gambar ini diambil dalam lawatan terakhir saya ke Teluk Intan lebih 2 bulan lalu. Seorang teman kesayangan telah menalifon bertanyakan khabar... Kebetulan beberapa hari sebelumnya, dia ada terbaca sebuah artikel suratkhabar tentang Istana Raja Muda Perak yang terbengkalai di bandar ini lalu meminta saya agar melawatnya.
These pictures were taken during my last visit to Teluk Intan more than 2 months ago. A very dear partner called asking how I was... It happened that a few days before, she read a newspaper article on the Perak regent's palace abandoned at the town and asked me to pay a visit.
Maka pergilah saya pada satu petang 25 Julai 2007. Untuk pengetahuan, saya selalu juga pergi ke Teluk Intan kerana ia adalah bandar kelahiran ayah saya dan tempat keluarganya bertapak turun-temurun! Tetapi itulah kali pertama saya menjejakkan kaki di Istana Raja Muda ini... Kesempatan itupun diambil untuk menggantung poster promosi siri buku "Berpetualang ke Aceh"... Saja, suka-suka...
And so I went there one afternoon 25 Julai 2007. For information, I often visit Teluk Intan as it is the birth-place of my father and his family's place for generations! But it was the first time I set foot in this palace. So I took the opportunity to hang the promotional poster for the "Berpetualang ke Aceh" (literally translated as "The trip to Aceh") book series... That's it, just for fun...
These pictures were taken during my last visit to Teluk Intan more than 2 months ago. A very dear partner called asking how I was... It happened that a few days before, she read a newspaper article on the Perak regent's palace abandoned at the town and asked me to pay a visit.
Maka pergilah saya pada satu petang 25 Julai 2007. Untuk pengetahuan, saya selalu juga pergi ke Teluk Intan kerana ia adalah bandar kelahiran ayah saya dan tempat keluarganya bertapak turun-temurun! Tetapi itulah kali pertama saya menjejakkan kaki di Istana Raja Muda ini... Kesempatan itupun diambil untuk menggantung poster promosi siri buku "Berpetualang ke Aceh"... Saja, suka-suka...
And so I went there one afternoon 25 Julai 2007. For information, I often visit Teluk Intan as it is the birth-place of my father and his family's place for generations! But it was the first time I set foot in this palace. So I took the opportunity to hang the promotional poster for the "Berpetualang ke Aceh" (literally translated as "The trip to Aceh") book series... That's it, just for fun...
Terasa sedih juga melihat sebuah istana boleh menjadi begini rupa... Suatu masa dahulu, bandar Teluk Intan ialah bandar kediaman rasmi Raja Muda Perak. Tetapi kerabat-kerabat diraja terdekat kini termasuk Raja Muda sekarang, Raja Nazrin Shah ibni Sultan Azlan Shah nampaknya lebih selesa duduk di Ipoh, ibunegeri Perak moden.
I felt quite sad at the condition of the palace... Once upon a time, the town of Teluk Intan was the official town of residence for Perak's regents. But today's close royalties including the current regent, Raja Nazrin Shah ibni Sultan Azlan Shah seem more comfortable staying in Ipoh, the capital of modern Perak.
I felt quite sad at the condition of the palace... Once upon a time, the town of Teluk Intan was the official town of residence for Perak's regents. But today's close royalties including the current regent, Raja Nazrin Shah ibni Sultan Azlan Shah seem more comfortable staying in Ipoh, the capital of modern Perak.
Saya tidak pasti berapakah umur istana ini... Yang saya tahu ia dibina semasa pihak British masih lagi menjajah Perak. Menurut cerita tempatan ia akhir sekali diduduki tahun 1940an oleh Raja Muda Musa, ayahanda kepada Raja di Hilir sekarang, Raja Jaafar... Raja Muda Musa tidak sempat menjadi Sultan kerana meninggal dunia awal. Malah datuknya yang turut dikenali sebagai Raja Muda Musa juga mengalami nasib yang sama! Untuk pengetahuan, Raja Jaafar ialah anak kepada Raja Muda Musa bin Sultan Abdul Aziz bin Raja Muda Musa bin Sultan Jaafar Muazam Shah , Sultan ke 23 Perak (memerintah 1857-1865).
I'm not sure how old is this palace... What I do know, it was built when the British still occupies Perak. According to local stories, it was last occupied in the 1940s by Raja Muda (regent) Musa, father to Raja di Hilir (the royal who presides over the lower parts of Perak river) Jaafar.... Raja Muda Musa didn't become a Sultan as he died early. In fact his grandfather who is also known as Raja Muda Musa suffered the same fate! For information, Raja Jaafar is son to Raja Muda Musa who is son of Sultan Abdul Aziz, son of Raja Muda Musa, son of Sultan Jaafar Muazam Shah, the 23rd Sultan of Perak (ruled 1857-1865).
I'm not sure how old is this palace... What I do know, it was built when the British still occupies Perak. According to local stories, it was last occupied in the 1940s by Raja Muda (regent) Musa, father to Raja di Hilir (the royal who presides over the lower parts of Perak river) Jaafar.... Raja Muda Musa didn't become a Sultan as he died early. In fact his grandfather who is also known as Raja Muda Musa suffered the same fate! For information, Raja Jaafar is son to Raja Muda Musa who is son of Sultan Abdul Aziz, son of Raja Muda Musa, son of Sultan Jaafar Muazam Shah, the 23rd Sultan of Perak (ruled 1857-1865).
Kawasan letak kereta ini malah senibina umum istana ini menggambarkan ciri-ciri British seperti yang terdapat pada banyak rumah bungalow lama seluruh Malaysia yang pernah diduduki pegawai tinggi mereka.
This porch area in fact the palace's overall architecture reflects British influence just like those at many old bungalows in Malaysia which used to be occupied by their high officials.
This porch area in fact the palace's overall architecture reflects British influence just like those at many old bungalows in Malaysia which used to be occupied by their high officials.
Itu dia, satu pandangan akhir pada istana tinggal ini... Harap-harap sesuatu dapat dilakukan untuk mengembalikannya kepada keadaan yang lebih elok, sesuai dengan tarafnya sebagai sebuah istana kepada Raja Muda, Insyaallah!
There, one last look at the abandoned palace... Hopefully something could be done to restore it to a better condition, befitting its status as palace for the regent. God willing!
Ini pula gambar istana tersebut pada tahun 1920an seperti yang terpapar dalam Menara Condong Teluk Intan. Boleh tahan cantik bukan? Sekian! :]
Oh... Saya akan membuat satu posting tentang Teluk Intan di blogspot BERPETUALANG KE ACEH sebentar lagi. Sila lihat ya!
This is a picture of the said palace in the 1920s as shown inside the leaning tower of Teluk Intan. Not bad isn't it? That's all! :]
Oh... I will be posting something on Teluk Intan in the blogspot BERPETUALANG KE ACEH soon. Do have a look ya!
Oh... Saya akan membuat satu posting tentang Teluk Intan di blogspot BERPETUALANG KE ACEH sebentar lagi. Sila lihat ya!
This is a picture of the said palace in the 1920s as shown inside the leaning tower of Teluk Intan. Not bad isn't it? That's all! :]
Oh... I will be posting something on Teluk Intan in the blogspot BERPETUALANG KE ACEH soon. Do have a look ya!
p/s:
Dalam ruangan komen di bawah saya telah diberitahu bahawa istana ini sebenarnya diduduki orang hingga tahun 1980an, lebih tepat 1983 iaitu tahun Raja Muda Musa meninggal dunia. Kata-kata saya dalam perenggan-perenggan di atas menyebut ia akhir sekali diduduki tahun 40an sebenarnya adalah kesilapan pernyataan maksud kerana Raja Muda Musa ini juga adalah penghuninya ketika itu. Harap maklum...
In the comments below I was told that the palace was actually occupied until the 1980s, to be more exact in 1983 which is the year when Raja Muda Musa passed away. My words in the paragraphs above saying that it was last occupied in the 40s was actually an error in trying to relay information as the same Raja Muda Musa was also the occupant then. Please take note...
Istana dah lama dirobohkan dan dipindahkan,
ReplyDeleteDulu dipanggil Istana Tetamu & now its call Istana Raja Muda kat Tiger Lane dan its Official Istana for Raja Muda & Raja Puan Besar Perak...
I lived in the Istana during the 70s until my father's passing in 1983. I recognise some of the pictures, but others will require a little more time to figure out. I have not returned to the Istana since 1983, and it looks like I won't ever have to now! The pictures of my old home are both startling and saddening. Thanks for including the Istana in your blog and I hope you'll keep the pictures there. best wishes, YM Raja Abdul Razak ibni Almarhum Raja Muda Musa, Penang.
ReplyDeleteGood lord... A response from someone who have actually lived in that house.
ReplyDeleteAssalamualaikum! You must be brother of Raja Jaafar then... Just wondering have you heard the name of someone known as Hajah Halijah binti Haji Musa who was said to be so beautiful that some Rajas were fighting over her causing minor wars near Batak Rabit, at the confines of Raja Abdullah's fort? They said there were even syairs written to remember her beauty. And she has her own entourage of dayangs... If I'm not mistaken, she lived up to the 1930s or so...
Its just someone said, the Haji Musa mentioned is actually Raja Muda Musa bin Sultan Jaafar, younger brother of Raja Abdullah or Sultan Abdullah. Can you check?
sungguh sedih tgk istana yg penting ni terabai.
ReplyDeletemasa sekolah dulu saya selalu juga tengok istana ni setiap kali dtg dan balik sekolah (HMSS). Dok harap juga kalau dapat keluar masuk macam moyang saya...tapi tak kesampaian la kalau dah camni...
Saya anak kelahiran teluk Intan dan duduk berhampiran dgn istana ini sampai sekarang....Utk pengetahuan istana ini kali terakhir diduduki pada tahun 8an...waktu saya sekolah pun masih ada lagi Raja muda yang duduki istana tersebut ..hanya Raja Nazrin sahaja yang tidak mendudukinya
ReplyDelete"Menurut cerita tempatan ia akhir sekali diduduki tahun 1940an oleh Raja Muda Musa, ayahanda kepada Raja di Hilir sekarang,".....
ReplyDeleteSaya anak kelahiran teluk Intan dan duduk berhampiran dgn istana ini sampai sekarang....Utk pengetahuan istana ini kali terakhir diduduki pada tahun 8an...waktu saya sekolah pun masih ada lagi Raja muda yang duduki istana tersebut ..hanya Raja Nazrin sahaja yang tidak mendudukinya..nalz
Terimakasih atas pembetulan itu. Saya tersilap menyatakan informasi. Terimakasih! :]
ReplyDeleteHerm.. Istana Teluk Intan, macam pernah dengar disebut-sebutkan ketika dalam persilatan. Sesiapa boleh menceritakan kenapa Istana ini diabaikan Dan Ditinggalkan.
ReplyDeleteIstana ni kediaman resmi Raja di Hilir yang bertanggungjawab kepada rakyat jelata di Hilir Perak. Kalau sistem giliran dalam pewarisan kesultanan Perak masih diamalkan semestinya istana ini perlu dibangunkan semula dan orang yang layak perlu ditempatkan untuk menjaga kemaslahatan orang Melayu di sini. Jika sistem dah dimansuhkan saya simpati.
ReplyDeleteAda sesiapa yg tau maklumat lanjut?
pembetulan:Selepas Raja Muda Musa mangkat telah di ganti oleh Sultan Azlan sebagai Raja Muda sebelum mnjadi Sultan Perak. Setelah Sultan Idris mangkat, Sultan Azlan menjadi Sultan dan Raja Muda telah diambil aleh oleh Raja Ahmad Siffuddin sebagai Raja Muda dan bersemayam di istana rasmi Raja Muda di Teluk Intan dan Raja Puan Besar Nor Izan sehingga tahun 1983 setelah mangkatnya Raja Muda Ahmad Siffuddin.
ReplyDeleteSaya adalah anak jati Teluk Intan dan kini menetap di Pulau Pinang. Tetapi saya sering balik ke Teluk Intan kerana ibu bapa saya masih di sana. Setiap kalau balik..pasti saya akan menjenguk belkas Isatna ini walaupun jalan itu bukan lagi menjadi laluan utama berbadaning tahun 80'an dimana ianya adalah laluan utama ke Kg bahagia, Kg gajah melalui jambatan keretapi. Rasa sayu dan sebak melihatkan seri Istana yg suatu masa dulu menjadi kebanggaan rakyat Tk Intan khususnya org Melayu. disitulah terlataknya pusat kuasa org Melayu yang dapat dilihat di Tk Intan. Arwah datuk saya merupaklan sahabat karib Tuanku Raja Muda iaitu raja Muda Musa yg sememangnya menajdi rumah kedua buat dia. Sampai no kereta datuk saya AAH1913 adalkah ehsan pemberian tuanku Raja Muda. Selepas kemangkatan Raja Musa...bersemayam pula raja Azlan tetapi tak lama, digantikan Oleh Raja Ahmad sifuddin juga teman rapat arwah datuk saya sebelah emak saya..kami memanggil dia Ku Tam. Memandangkan hubungan rapat keluarga raja muda dgn arwah datuk saya membuatkan jiwa saya terlalu rapat dgn kesultanan Perak.
ReplyDeletePerasaan sedih bila melihat apa yang terjadi pada Isatan Raja Muda. Adakah mahu dihilangkan terus warisan Raja Melayu di teluk Intan ini. sudah ada kedengaran tokeh tokeh cina mahu mengambil tanah ini. Sebagai org biasa apa yg boleh kami buat untuk mengahalang . kalau la pihak berwajib membaca ini..tolongklah selamatkan Istana dan bina semula..Kepada Tuanku raja Nazrin..tolong la kemabali ke Tk Intan. janagla hanya untuk mengejar kemodenan..tidak sanggup tinggal di Teluk Intan, pada saya warisa raja melayu pelu di jaga..Sembah derhaka hamba pohon kan
YM Raja Abdul Razak ibni Almarhum Raja Muda Musa, Penang.
ReplyDeletekepada YM raja Abdul razak...u ada kat penang..i ada dgr...sebab kalau tak salah i..one of ur sister pnh keje kat Bank Bumi kan...dulu la..now i tak tau..
pls contact me...019-2117248..zul..i kat kepala batas
Salam semua. Sedih tengok istana Raja Muda terbiar dan lapuk mengikut zaman. Semasa teman bersekolah di Teluk Intan sekitar 75-78, kami pengakap selalu membuat Camp Fire di Istana tersebut sebagai acara tahunan kerana Almarhum Raja Muda adalah penaung pengakap Teluk Intan ketika itu. Banyak kenangan dan nostalgia yang ditinggalkan. Semoga Allah mencucuri rahmat ke atas Almarhum. Amin.
ReplyDeleteassalamualaikum..
ReplyDeletebaru eqa tau sejarah banggunan ni, sedangkan dr kecik, pegi balik sekolah nampak banggunan ni. mmg tau ni banggunan diraja. masa zaman sekolah dlu, tanya kengkawan, kenapa banggunan ni dibiarkan mcmni je?
ade yg kate, waris bangunan ni, (keturunan diraja la yg pastinya)dihalau dr istana tersebut sbb kawen dgn org golongan tempatan. jd, sbb tu die tak boleh dduk situ. eqa pun tak tau kebenarannya. mgkin kawan2 pun mereka2 cerita kot. zaman sekolah kan~ tp teringin nak tinjau2 kawasan ni. dah bersemak, rsau ade ular pulak...huhuhu
thanx for the information. ^__^-
kalau dah ramai yg tau,nk tunggu apa lagi, nk tunggu runtuh baru nak wartakan ! melayu. . oh melayu. . .
ReplyDeleteBru je blik dr teluk intan n smpat sggah kt istana nie...msih xde apa2 perubhn...mkin teruk je kondisi istana nie...kwsn skitar rumput pjg n djadikan tmpat ternakan lembu oleh org2 kg..sempat snap beberapa keping gmbar sbg knangan...
ReplyDeleteKeadaan Istana Raja Muda pada tahun 2012.
ReplyDeletehttps://www.facebook.com/media/set/?set=a.10151289127645777.438223.693150776&type=1&l=8c3a8988e4
hai, saya ingin btnye, the exact location of this place? saya ada buat kajian untuk pemetaan kwsn bersejarah untuk projrk kerja khusus saya...TQ..:)
ReplyDeleteMaaf saya tak ingat nama jalan. Tapi letaknya ke selatan sedikit dari pusat bandar Teluk Intan. Tak jauh pun, cuba tanya orang...
ReplyDelete