OK. Dalam artikel-artikel terakhir yang dibuat di blogspot ini 9 hari lalu telah dipaparkan beberapa buah masjid yang terdapat di selatan Thailand. Selepas itu kami ke Perlis. Biar ditunjukkan tempat yang disinggahi di negeri terkecil di Malaysia ini.
OK. In the last few articles made in this blogspot 9 days ago have been featured a number of mosques at the southern parts of Thailand. After that we went to Perlis. Let the places visited in this smallest state of Malaysia be shown.
OK. In the last few articles made in this blogspot 9 days ago have been featured a number of mosques at the southern parts of Thailand. After that we went to Perlis. Let the places visited in this smallest state of Malaysia be shown.
Ini adalah makam diraja Perlis di Arau, bandar diraja negeri ini.
This is the royal mausoleum of Perlis in Arau, the state's royal town.
The size is rather big but looks rather empty.
Nampaknya ia cuma menempatkan sedikit makam.
Looks like it only have a few tombs.
Paling terserlah adalah makam Raja Syed Putra yang pernah menjadi Yang dipertuan Agong ketiga Malaysia.
Most outstanding is the tomb of Raja Syed Putra who once became the third Yang dipertuan Agong (rotational king) of Malaysia.
Di sebelah adalah makam Tengku Budriah, permaisuri baginda.Besides is the tomb of Tengku Budriah, his majesty's queen.
Ada satu lagi makam tetapi saya tidak dapat membaca tulisannya. Nampaknya makam diraja ini didirikan hanya untuk kerabat diraja Perlis dari cabang Raja Syed Putra.
There is one more tomb but I could not read the writings. It looks like this royal mausoleum is reserved only for Perlis members of royalty from the branch of Raja Syed Putra.
sedikit pembetulan : Almarhum Tuanku Syed Putra merupakan SPB Yang Dipertuan Agong Malaysia ke-3...
ReplyDeletebuat masa ni memang baru ada tiga yang dimakamkan di makam ni... yang pertama ialah Tengku Sulaiman (pemangku Raja Perlis sewaktu Tuanku Syed Putra jada Agong)... Kedua Tuanku Syed Putra dan ketiga Tengku Budriah...
Terima kasih atas teguran. Sudah diubah... :}
ReplyDelete