Ini pula ditulis malam 1 Ramadhan. Bersambung dari Masjid
(Mosque of) Istiqlal, Jakarta.
This in turn is written on the night of 1st Ramadhan (Muslim fasting month). Continued from Masjid
(Mosque of) Istiqlal, Jakarta.
Malam hari kami ke Tanjung Periuk yang terletak di pinggir utara Jakarta untuk ke tempat ini.
At night we went to Tanjung Periuk which is located at the northern fringe of Jakarta to get to this place.
Ia adalah makam seorang manusia yang dikenali sebagai Mbah Periuk.
It is the tomb of a person known as Mbah Periuk.
Berasal dari keluarga Al-Haddad dan hidup abad ke 18 beliau dikira sebagai wali besar di sekitar Jakarta.
Originating from the Al-Haddad family and lived in the 18th century he is counted as a major saint around Jakarta.
Kita masuk terus ke dalam bangunan makam...
We enter straight to the tomb building...
Al-Fatihah untuk Mbah Periuk atau nama sebenarnya, Habib Hassan bin Muhammad Al-Haddad.
Al-Fatihah (recital of the opening verse of the Al-Quran) for Mbah Periuk or his real name, Habib Hassan bin Muhammad Al-Haddad.