Friday, December 20, 2013

Muzium kecil (Small museum of) Dato' Aroom

Bersambung dari Rumah (house of) Hang Tuah.
Continued from Rumah (house of) Hang Tuah.


Hampir senja kami singgah di tempat ini.
Almost at dusk we stopped by at this place.


Ia baru siap didirikan 2-3 bulan lalu kalau tak salah.
It was recently completed about 2-3 months ago if not mistaken.


Letaknya berdekatan kawasan makam berbatu nesan Aceh di Bukit Beruang, Melaka.
It is located near the area with Aceh tombstones at Bukit Beruang, Melaka.




Ia memaparkan hal-hal berkenaan kapitan pertama Melayu zaman Belanda Dato' Aroom dan keturunannya. Makam-makam di sini dikatakan milik mereka. Lihat artikel Batu nesan Aceh di (Aceh gravestones in) Bukit Beruang, Melaka.
It potrays things about the first Melayu kapitan (leader) during the Dutch era, Dato' Aroom and his descendants. The tombs here is said to belong to them. Look at the article Batu nesan Aceh di (Aceh gravestones in) Bukit Beruang, Melaka.






Rumah (house of) Hang Tuah



Petang itu saya membawa kawan-kawan Aceh pergi ke rumah tradisional ini.
That afternoon I brought the Aceh friends to this traditional house.



Ia diberi nama Rumah Hang Tuah, merujuk pada pahlawan Melayu terkenal zaman kegemilangan Kesultanan Melaka 600 tahun lalu.
It is given the name Rumah (house of) Hang Tuah, referring to the famous Malay warrior during the heydays of the Sultanate of Melaka 600 years ago.




Rumah ini merupakan satu dari 5 buah rumah yang dinamakan sempena 5 pahlawan terkenal bersahabat. Ia adalah sebahagian dari kompleks yang lebih besar. Lihat Hang Tuah Center.
This is house is one of the 5 houses named after 5 famous warriors who were friends. It is part of a bigger complex. Look at Hang Tuah Center.






Kelihatan dari tingkap sebuah rumah yang dijadikan tempat pameran senjata. Lihat Rumah (House of) Hang Jebat
Seen from the window a house which has been turned into an exhibition place for weapons. Look at Rumah (House of) Hang Jebat.



Bahagian belakang Rumah Hang Tuah pula dijadikan pejabat.
The rear section of Rumah Hang Tuah in turn is made an office.


Pandangan dari serambi...
A look from the verandah...


Batu nesan Aceh di makam Hang Tuah (Aceh tombstones at tomb of Hang Tuah)



Adapun saya ke masjid tadi untuk berjumpa sejumlah kawan dari Aceh. Kemudian saya dan seorang kawan lain membawa mereka berjalan-jalan menziarahi tempat-tempat bersejarah di Melaka. Kelihatan dalam gambar kami sedang menziarahi apa yang dikatakan makam Hang Tuah di Tanjung Keling. Sila rujuk artikel lama Makam (Tomb of) Hang Tuah di (in) Tanjung Keling, Melaka....
As it is I went to the said mosque to meet a number of friends from Aceh. Then me and another friend brought them for a tour visiting historical places in Melaka. Seen in the picture us visiting what is said to be the tomb of Hang Tuah at Tanjung Keling. Do refer to the old article Makam (Tomb of) Hang Tuah di (in) Tanjung Keling, Melaka....


Di situ turut terdapat tanah perkuburan Islam. Seorang kawan terlihat sesuatu yang menarik.
There also exists an Islamic cemetery. A friend saw something interesting.


Ia adalah batu nesan Aceh.
It is Aceh tombstones.




Rupa-rupanya terdapat beberapa batu nesan Aceh di sini...
As it turned out there are a number of Aceh gravestones here...







Thursday, December 19, 2013

Masjid (Mosque of) Tengku Abdul Aziz Shah, Sungai Penchala

Baru ini saya singgah di masjid ini di Sungai Penchala...
Recently I went to this mosque at Sungai Penchala...




Saya rasa elok dikongsi sedikit gambarnya...
I feel it is good to share some pictures of it...