Friday, January 08, 2010

Makam diraja (Royal tomb complex of) Johor, Jalan Mahmoodiah, Johor Bahru

Di Jalan Mahmoodiah tidak jauh dari Masjid Abu Bakar terdapat sebuah tanah perkuburan yang luas...

At Jalan (street of) Mahmoodiah not far from the mosque of Abu Bakar there exist a wide burial ground...




Satu bahagiannya dihadkan untuk kerabat diraja Johor...

One part of it is reserved for the royal family of Johor...


Para kerabat utama termasuk Sultan-sultan Johor disemadikan di dalam bangunan ini...

The main kith and kins including Sultans of Johor are laid to rest in this building...



Sultan-sultan Johor ini adalah dari Dinasti Temenggung yang mula menaiki takhta penghujung abad ke 19 Masihi...


These Sultans of Johor are from the Temenggung (a major palace official) Dynasty who ascended the throne at the end of the 19th century AD...


Untuk pengetahuan Johor sebelum itu diperintah oleh Sultan-sultan dari Dinasti Bendahara...

For information Johor before that was ruled by Sultans from the Bendahara (the most senior palace official) Dynasty...





Sebelum tahun 1700 pula Johor diperintah oleh Sultan-sultan yang berketurunan Raja Melaka...

In turn, before the year 1700 Johor was ruled by Sultans descended from the kings of Melaka...





Namun saya lebih tertarik pada satu makam di luar bangunan utama...

Still I was more attracted to a tomb outside the main building...







Inilah makam Sultan Ismail Muabiddin Shah, Sultan yang memerintah Perak sejurus sebelum Perjanjian Pangkor 1874 berkuatkuasa.

This is the tomb of Sultan Ismail Muabiddin Shah, the Sultan who ruled Perak just before the Pangkor Treaty of 1874 was enforced.


2 comments:

  1. Sultan ini kena turun takhta akibat Perjanjian Pangkor, naik Sultan Abdullah sebagai Sultan baru Perak. Kena Google sendiri le apa yang jadi lepas tu sampai Sultan Ismail boleh dimakamkan di luar Perak

    ReplyDelete