Dari makam Raja Loyor saya masuk ke pekan Kedai Lalat. Di hadapan pintu masuk Sekolah Kebangsaan Kota Jembal boleh kelihatan bangunan makam ini.
From the tomb of Raja Loyor I entered the small town of Kedai Lalat. In front of the entrance to Kota Jembal national school could be seen this tomb building.
Penduduk tempatan menyebutnya sebagai makam Raja Udang.
Local citizens mentioned it as the tomb of Raja Udang.
Untuk pengetahuan Raja Udang adalah satu panggilan bagi Sultan Omar, seorang Raja Jembal.
For information Raja Udang is a calling name for Sultan Omar, a king of Jembal.
Memerintah Kelantan 1675-1721 Sultan Omar disebut sebagai raja terakhir dari Dinasti Jembal.
Ruling Kelantan 1675-1721 Sultan Omar is mentioned as the last king from the Jembal dynasty.
Di sebelah makam terdapat sebuah batu hampar yang katanya ada unsur-unsur sakti.
Beside the tomb there is a flat stone said to have magical properties.
Walaupun kebanyakan rujukan yang saya temui menyebut ini memang makam Raja Udang @ Sultan Umar, ada kemungkinan juga ia sebenarnya adalah makam seorang kekanda baginda bernama Raja Bahar, juga dikenali sebagai Raja Ekor. Saya akan kemukakan sebabnya dalam artikel yang akan dibuat kemudian nanti (bukan selepas ini).
Although most references I found say this is indeed the tomb of Raja Udang @ Sultan Umar, there is also a possibility that this is actually the tomb of his elder brother named Raja Bahar, also known as Raja Ekor. I will present the reason in an article to be made later (not after this).